OTOTRONIK ( otomotif elektronik ) merupakan bagian dari kompetensi bidang otomotif yang menitik beratkan pada disiplin mekanik, otomasion dan kontrol elektronik pada kendaraan auto mobil technology. Lebih banyak lagi bidang pengkabelan, link, data, fungsi sistem dan pemograman kendaraan. Hal ini dapat tercapai jika seorang mekanik ototronik lulus dari tahap pengetahuan disiplin ilmu dasar dan pendukung serta aplikasi terapan yang akan memungkinkan setiap siswa, memahami sebuah perancangan tenik, mekanis, kontrol, dan seni.
Spesialisasi bidang teknik Otomotif yang mengunakan peralatan kerja dan peralatan ukur elektronik, seperti injeksi, Power Windows, ABS, EFI, EMS dan GPS dll.
1. EEFA = ELECTRONIC ELECTRIK FUNDAMENTAL FOR AUTOMOTIVE
Materi training yang memberikan dasar kuat tentang listrik & elektronika serta kemampuan melakukan penggunaan alat-alat ukur listrik sebagai
dasar pengetahuan diagnosa ; Dasar listrik & rangkaian aplikasi bidang otomotif, pengukuran besaran listrik & sinyal listrik.
2. FCSA = FUNDAMENTAL OF CONTROL SYSTEM FOR AUTOMOTIVE
Materi training yang memberikan dasar kuat tentang sistim kontrol sebagai dasar pengetahuan untuk diagnosa;
a. Dasar-dasar sistimcontrol
b. Pengolahan Sinyal
c. Membuat ECU (min.System)
d. Dasar Pemrograman Aplikatif
3. ECS = ENGINE CONTROL SYSTEM
Materi Training untuk memberikan pengetahuan & ketrampilan bidang pengapian elektronik & injeksi bensin elektronik sebagai dasar untuk
melakukan pekerjaan sistim control engine:
a. Electronic Ignition (komponen, sistim & cara kerja)
b. Electronic fuel injection
c. Engine management system on car
4. ESO = ENGINE SCAN DIAGNOSIS
Materi training yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan diagnosa kendaraan dengan engine management sytem
a. Overview EMS
b. Overview Control Diagnosa
c. Dasar-dasar diagnosa
d. Pengetahuan macam-macam diagnosa
e. Diagnosa menggunakan alat-alat sederhana
f. Diagnosa menngunakan scan tool
5. EMS = ENGINE MANAGEMENT SYSTEM
Materi training untuk memberikan pengetahuan dasar tingkat diagnosa kendaraan yang menggunakan EMS sebagai bekal untuk melakukan
diagnosa dan perbaikan :
a. Modul EEFA
b. Modul FCSA
c. Modul ECS