Are U Know Dyno test?
Dyno test merupakan sebuah alat pengukur daya dan torsi kendaraan baik kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat tergantung konstruksi yang digunakan.
Kadang-kadang dyno test juga dapat mengukur air fuel ratio dari sebuah kendaraan. Prinsip kerja dari dyno test adalah melakukan pembebanan pada kendaraan sehingga didapatkan beban terbesar yang mampu diangkat oleh kendaraan tersebut yang tentunya diukur juga putaran mesinya.
Komponen yang digunakan untuk pembebanan kendaraan bermacam-macam.
Komponen-komponen dynotest secara umum adalah sebagai berikut :
1. Pembaca beban / sensor beban (load cell)
2. Sensor / pembaca putaran mesin.
3. Layar atau unit komputer pengolah data.
4. Roller yang dihubungkan dengan roda.
Putaran kendaraan yang sudah dibebani akan menarik sensor beban sehingga terbaca beban yang diangkat kendaraan yang biasanya dalam Kgf (kilogram
P = T. 2Л. n P = daya (Nm/detik)
T= torsi (N)
n= putaran (m/detik)
Langkah-langkah menguji kendaraan dengan menggunakan dyno test sebagai berikut:
1. siapkan kendaraan yang akan diuji.
2. naikkan kendaraan yang akan diuji pada dynotest.
3. pasang pengikat kendaraan agar kendaraan aman sewaktu menguji dan perkaitan roda dengan roller sempurna.
4. hidupkan kendaraan dan masukkan gigi pertama kemudian pedal gas diinjak penuh, masukkan gigi kedua injak penuh, masukkan gigi tiga injak penuh pedal gas, masukkan gigi empat injak penuh pedal gas, dan seterusnya sampai top gear.
5. lihat pembacaan grafik dari layar monitor, maka akan didapatkan daya dan torsi tertinggi kemudian juga ratio antara bahan bakar dengan udara.
Hasil pengujian pada kendaraan sebagai berikut:
1. Honda Tiger
2. Yamaha Jupiter
lumayan
BalasHapusMantabz gan ...thankz infonya lmyan buat tugas ane :V
BalasHapusGood..thx bos
BalasHapus