INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Sebuah sketsa mobil mencuat ketika Volvo melakukan presentasi dengan tema "Mobil Listrik Masa Depan Volvo" dalam event yang diselenggarakan pabrik baterai lithium-ion EnerDel di Indianapolis, baru-baru ini. Basis mobil tersebut C30 dengan dua kekuatan desain yang cukup menonjol.
Ketika EnerDel memperlihatkan gambar, hatchback tersebut dibekali pelek palang enam. Trus, bagian desain belakang yang kaku sangat unik karena melengkung dan menyatu sekaligus sebagai sayap mungil.
Juru bicara Volvo, Dan Johnston, mengelak bahwa sketsa yang tampak merupakan cikal bakal bentuk C30 listrik. "Itu cuma hasil gambar biasa dari teman-teman desainer di Swedia yang tidak serius. Kami tak memiliki mobil listrik yang tampangnya terlalu 'mobil listrik'. Tak akan seperti Prius, nanti akan ada kelanjutan dari bahasa desain kami pada Volvo C30," ujar Johnston, seperti dikutip insidelanenews.com, pekan lalu.
Ditambahkan Johnston, sketsa yang muncul yang merupakan karya Stefan Jansson itu hanya sebagai ilustrasi bentuk mobil listrik di masa depan.
Di sisi lain, EnerDel mengumumkan akan menambah investasi senilai 237 juta dollar AS untuk membangun sebuah pabrik baru. Pabrik baru tersebut akan memproduksi baterai lithium-ion untuk memasok kebutuhan di pasar Eropa, salah satunya Volvo.
Ketika EnerDel memperlihatkan gambar, hatchback tersebut dibekali pelek palang enam. Trus, bagian desain belakang yang kaku sangat unik karena melengkung dan menyatu sekaligus sebagai sayap mungil.
Juru bicara Volvo, Dan Johnston, mengelak bahwa sketsa yang tampak merupakan cikal bakal bentuk C30 listrik. "Itu cuma hasil gambar biasa dari teman-teman desainer di Swedia yang tidak serius. Kami tak memiliki mobil listrik yang tampangnya terlalu 'mobil listrik'. Tak akan seperti Prius, nanti akan ada kelanjutan dari bahasa desain kami pada Volvo C30," ujar Johnston, seperti dikutip insidelanenews.com, pekan lalu.
Ditambahkan Johnston, sketsa yang muncul yang merupakan karya Stefan Jansson itu hanya sebagai ilustrasi bentuk mobil listrik di masa depan.
Di sisi lain, EnerDel mengumumkan akan menambah investasi senilai 237 juta dollar AS untuk membangun sebuah pabrik baru. Pabrik baru tersebut akan memproduksi baterai lithium-ion untuk memasok kebutuhan di pasar Eropa, salah satunya Volvo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar