JAKARTA, KOMPAS.com — ATPM Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor, mengembangkan aplikasi khusus untuk pemakai BlackBerry. Sistem pada aplikasi ini secara otomatis akan memberitahu penelepon bahwa pemilik telepon atau ponsel untuk sementara waktu belum mau menjawab panggilan atau membalas SMS yang diterima. Hal ini demi keamanan.
Melalui program Nelpon sambil nyetir? No Way!, PT Honda Prospect Motor kemarin mulai mengampanyekan aplikasi ini kepada pemilik Honda Freed di seluruh Indonesia dalam acara Freed Family Safety Driving Trip. Aplikasi ini bisa diperoleh secara gratis melalui www.hondaisme.com/safetydriving.
“Kami berharap, aplikasi ini bisa membantu (pengendara) untuk menghindari penggunaan (telepon atau ponsel) saat mengemudi. Penggunaan telepon saat mengemudi akan mengurangi konsentrasi dan akibatnya adalah kecelakaan,” papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual HPM. Menurutnya, cara yang ditempuh Honda ini lebih baik dan sopan.
“Kalau tidak dijawab, bisa saja dibilang sombong. Kalau ada jawaban semacam ini, yang menelepon jadi tahu situasi dan kondisinya,” jelasnya kemarin dalam rangka kampanye dan sosialisasi aplikasi ini kepada pemilik Honda Freed.
Dia menambahkan, Honda berinisiatif melakukan hal ini karena angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi, terutama yang melibatkan mobil keluarga. Pesan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Direktur Lalulintas Polda Jakarta AKBP Eri Subiyanto kepada peserta yang mengampanyekan program ini, yaitu pemakai Honda Freed.
Jawaban otomatis yang diberikan program tersebut kepada penelepon adalah “I ’m driving my Honda right now. I’ll call you back later!” Untuk ini, disediakan dua pilihan, yaitu auto reject incoming call plus auto send SMS dengan jawaban seperti di atas atau atau auto reject incoming call plus voice mail. Yang terakhir itu tergantung pada provider. Cara ini boleh juga. Produsen mobil lain tentu saja bisa mengikutinya dengan cara yang lebih canggih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar